Juni 11, 2009

Kecewa Peresmian Islamic Center Ditunda

PAMEKASAN-Pantas bila pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Madura kecewa atas ditundanya peresmian gedung Islamic Center oleh Presiden SBY. Sebab, dalam acara yang sedianya digelar kemarin itu mereka sudah siap memromosikan hasil produksinya.

Informasi yang diterima koran ini menyebutkan, sedikitnya ada 20 pengusaha kecil dari empat kabupaten di Madura ambil bagian dalam acara peresmian. Produk yang hendak ditampilkan berupa batik, souvenir, dan makanan khas.

Padahal, mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke Pamekasan. Bahkan, menurut Ketua Forum Pengusaha Kecil Madura (FPKM) Suroso, para pengusaha kecil sudah 100 persen siap dari H-1 (Selasa, 9/6).

Produk yang akan dipamerkan cukup banyak. Misalnya, Bangkalan akan mengirim batik Tanjung Bumi, jamu tradisional, busana Sakera, kerajinan agel, dan souvenir lainnya. Pengusaha kecil Sampang akan memajang batik dan camilan khas. Pengusaha Pamekasan sendiri akan promosi batik sutra dan batik tulis. Sedangkan Sumenep sudah siap menjajakan kerupuk singkong, jubede, dan produk yang berbahan dasar rumput laut.

Suroso secara pribadi memaklumi adanya penundaan peresmian Islamic Center. Sebab, agenda presiden sangat padat. Setelah peresmian Jembatan Suramadu presiden harus kembali ke Jakarta.

"Menurut informasi yang saya terima, siang ini (kemarin, Red) presiden harus berangkat ke KPU Pusat untuk menghadiri deklarasi damai. Bahkan, agenda makan siangnya di Juanda, Surabaya," ujarnya di kantor FPKM.

Sementara itu, suasana di gedung Islamic Center kemarin tampak lengang. Tenda mewah yang disediakan untuk presiden dan tamu kehormatan yang berdiri di halaman gedung dijadikan tempat bermain anak-anak sekitar. Hingga kemarin waktu peresmian Islamic Centre belum ada kepastian.

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial| Muslim Jatim | Kecewa Peresmian Islamic Center Ditunda